Monterado, 10 Juni 2025 — Dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, SMP Negeri 3 Monterado melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pembuatan makanan tradisional khas daerah, yaitu lemang dan kue cucur, yang melibatkan seluruh siswa kelas 7 dan 8.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada peserta didik melalui praktik langsung, serta mempererat kebersamaan antar siswa dan warga sekolah. Dengan mengangkat kuliner tradisional, siswa tidak hanya belajar tentang resep dan teknik memasak, tetapi juga mempelajari nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Lemang, makanan khas yang dibuat dari beras ketan dan dimasak dalam bambu, serta kue cucur yang manis dan renyah, merupakan dua kuliner tradisional yang sarat makna. Selain menjadi bagian dari identitas lokal, makanan ini juga sering disajikan dalam acara adat dan perayaan masyarakat setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama, siswa mempelajari asal-usul lemang dan kue cucur, serta berdiskusi mengenai peran makanan tradisional dalam budaya lokal. Hari kedua diisi dengan praktik memasak secara berkelompok. Siswa dengan antusias mengikuti setiap proses, mulai dari persiapan bahan, teknik memasak tradisional, hingga penyajian.
Kepala SMP Negeri 3 Monterado, Ropinus Ropi, S.Pd turut menyampaikan apresiasinya terhadap semangat siswa. “P5 menjadi wadah bagi anak-anak untuk berkembang secara holistik. Tema kearifan lokal ini penting agar generasi muda tidak melupakan akar budayanya,” ujarnya dalam pelaksanaan p5.
Kontributor, TOMI, S.Pd.I
0 Komentar